Rabu, 12 Oktober 2011

dioda zener


       LAPORAN
PRAKTIKUM  ELEKTRONIKA
DIODA ZENER

polines.jpg


Disusun  oleh  :

Kelompok 6
Sarwono                            (21)
Samsul Anwar                   (22)
Tegar Hani.P                     (23)


Program Studi Teknik Listrik
Jurusan Teknik Elektro
Politeknik Negeri Semarang
2011
PERCOBAAN                        : 3
JUDUL                                    : Karakteristik Dioda
KELOMPOK                          : 6 (Enam)
NAMA PELAPOR          : 1. . Tegar H.P (23)
ANGGOTA                             : 2. Samsul Anwar (22)
  3. Sarwono            (21)


KELAS                                   :  LISTRIK 1C (lt 1c)
PRODI                                    : Teknik Listrik
JURUSAN                              : Teknik Elektro











DIODA ZENER

1.      Tujuan instruksional  khusus

Setelah melakukan percobaan mahasiswa dapat :
1.      Menggambarkan karakteristik diode zaner
2.      Menentukan tegangan lutut
3.      Membuat aplikasi diode zener sebagai penstabil tegangan

2.      Teori dasar
     
      Dioda zener adalah diode semikonduktor yang berkerja pada daerah dadal (break down)seperti pada gambar 3.1.b diode zener tersedia dalam harga tegangan dadal mulai  2 V hingga puluhan volt
kemampuan dayanya juga bervariasi.



 















Diode zener biasanya di pakai untuk manghasilkan tegangan yang konstan dari suatu sumber tegangan yang tidak stabil.dioda zener menpunyai tegangan knee yang sangat tajam pada saat breakdown ,artinya akan terjadi perubahan arus sangat besar pada perubahan tegangan yang sangat kecil.daya dan arus sangat maksimum diode zener perlu di perhatikan agar tidak rusak aki8bat perubahan arus yang sangat besar.
     
Pada rangakaian sumber tegangan biasanya tegangan keluar DC akan berubah  jika beban yang terpasang berubah. Car sederhan untuk menstabilkan tegangan DC adalah dengan memasang diode zener,jika tegangan keluaran berubah diatas tegangan zener.maka diode zener akan mempertahankan pada tegangan dadalnya.


3.      Peralatan dan bahan

1.      1 buah sumber tegangan DC
2.      2 buah multimeter
3.      1 buah papan percobaan elektronika
4.      1 buah resistor 220 ohm
5.      1 buah zener


4.      Diagram rangkaian








































5.      Langkah Percobaan
a.       Rangkailah dioda zener seperti pada gambar 3.2 dengan Dioda Zener 7.5 V
b.      Pastikan posisi range alat ukur sudah benar sesuai dengan fungsinya dan catu daya
c.       Pada kondisi minimum
d.      Hidupkan Catu daya
e.       Naikkan tegangannya perlahan lahan, sehingga amperemeter menunjukkan 0.06 mA, ukur tegangan dioda zener dan catat pada tabel 1
f.       Ulangi langkah 3 untyuk besaran arus seperti pada tabel 3.1
g.      Catat tegangan pada dioda untuk setiap langkah penunjukkan arus (If)
h.      Kembalikan pengatur tegangan pada posisi minimum
i.        Ubah rangkaian dioda zener seperti pada gambar .3.3
j.        Naikkan tegangan catu daya, sehingga amperemeter menunjukkan 0.06 mA, ukur tegangan dioda zener dan catat pada tabel 2
k.      Ulangi langkah 8 untuk besaran arus seperti pada tabel 3.2
l.        Baca dan catat tegangan pada dioda zener untuk setiap langkah menunjukkan arus (If)
m.    Kembalikan pengatur tegangan pada posisi minimum
n.      Matikan semua peralatan
o.      Buatlah rangkaian seperti gambar 3.4
p.      Atur tegangan catu pada tegangan 8 V dan ukur tegangan beban catat pada tabel 3.3
q.      Naikkan tegangan menjadi 9 volt dan ukur tegangan beban
r.        Naikkan tegangan menjadi 10 volt dan ukur tegagangan beban
s.       Ganti RL menjadi 1 KΩ
t.        Ulangi langkah 13 s.d 15


6.      Data hasil percobaan

Tabel.3.1 Diod zener bias maju
If [mA]   
0.06
0.6
3
6
20
30
40
60
Vf [V]
0.6
0.67
0.7
0.74
0.75
0.77
0.78
0.8

Tabel 3.2 Dioda zener bias mundur
If [mA]   
0.06
0.6
3
6
20
30
40
60
Vf [V]
4.1
4.9
5.2
5.22
5.38
5.4
5.4
5.5

Tabel 3.3. Dioda zener sebagai penstabil tegangan , RL= 10K
V
8
9
10
If [mA]
12
16
20.5
VRL
5.3
5.3
5.3

Tabel 3.3. Dioda zener sebagai penstabil tegangan , RL= 1K
V
8
9
10
If [mA]
11
15
18
VRL
5.3
5.3
5.3





7.      Tugas dan pertanyaan

1.      Gambarkan karakteristik diode zener  pada kertas grafik
2.      Tentukan berapa tegangan breakdown masing-masing diode
3.      Buatlah table untuk percobaan diode zener sebagai  penstabilan tegangan
4.      Berikan analisa hasil percobaan saudara











Jawaban Tugas dan pertanyaan

1.       


 


 













2.      Tegangan breakdown dioda zener pada percobaan diatas adalah ± 6 Volt.
3.      Tabel Dioda zener bias maju sebagai penstabil tegangan.
If [mA]  
0.06
0.6
3
6
20
30
40
60
Vf [V]
0.6
0.67
0.7
0.74
0.75
0.77
0.78
0.8


4.      Analisa hasil percobaan
Tegangan yang melalui dioda zener selalu sama yaitu rata-rata 6 volt, meskipun arusnya dinaikkan.


8.      Kesimpulan

Dari percobaan diatas dapat kami simpulkan bahwa Dioda zener berfungsi sebagai penstabil tegangan, tegangan akan selalu stabil sesuai dengan tegangan breakdown dioda tersebut meskipun arusnya dinaikkan. Setiap dioda mempunyai tegangan breakdown yang berbeda-beda sesuai nomor serinya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar